Home

Wednesday 25 May 2016

Macam-macam Temberang

Dalam Jurusan TJA anda dapat mempelajari tentang Temberang.

Temberang di bagi menjadi 3 yaitu :

  • Temerang Tarik
  • Temerang Sokong
  • Temberang Labrang



1. Temberang Tarik
Temberang tarik adalah temberang yang dibuat dari beberapa kawat baja yang dipilin jadi satu dan dipasang langsung pada tiang dengan menggunakan perlengkapan bentu berupa batang besi, pelat besi dan sekarang ulir/span wartel.


Keterangan :
1. Tiang
2. Stag klem
3. Span wartel
4. Timble
5. Buldogrip
6. Kawat Temberang
7. Batang Besi
8. Plat Besi

Cara pemasangan Temberang tarik :
a) Besi sekarang dipasang pada tiang yang memerlukan temberang, sekaligus dilengkapi dengan span wartel.
b) Membuat lubang galian untuk penanaman plat besi tembeang dengan ukuran panjang (50 x 50) cm2 dan kedalaman 140 cm.
c) Kawat temberang (kawat baja pilin 7x 1,2 mm atau 7 x 1,5 mm atau kawat besi 4 mm) bagian ujungnya dikaitkan pada span wartel dan diperkaut dengan buldog grip 3 buah (jarak 5 cm ; 1,5 cm dan 1,5 cm)
d) Pada bagian pangkal/ujung bawah diikat mati pada batang temberang
e) Untuk mengencangkan kawat temberang dengan cara memutar sekang ulir (span wartel)
f) Bagian dari batang besi tembeang yang muncul dipermukaan tanah sepanjang 40 cm.

2. Temberang Sokong
Temberang sokong adalah temberang yang menggunakan tiang sebagai penyokong/ penunjang dan dipasang karena ditempat tersebut tidak memungkinkan dipasang temberang tarik.


Cara Peamsangan Temberang Sokong :
a) Tiang penyokong ditanam sedalam 140 cm dengan sudut kemiringan 450 dan posisi berlawanan terhadap arah gaya yang bekerja pada tiang rute yang disokong. Sudut kemiringan bisa diubah sesuai kondisi lapangan.
b) Pada dasar galian tiang sokong ditimbun / ditopang dengan batu-batu besar untuk menahan tekanan yang bekerja pada tiang sokong agar tidak amblas kedalam tanah.
c) Tiang penyokong dipasang menempel pada tiang rute dengan menggunakan besi sekang seperti terlihat pada gambar 2.15.

3. Temberang Labrang
Temberang labrang ini menggunakan tiang bantu karena pada tempat tersebut situasinya tidak dapat
dibuat temberang tarik langsung maupun temberang sokong. Misalnya pada lokasi dimana disebelah kanan
rute ada sungai dan disebelah kiri ada jalan.


Cara Pemasangan Temberang Labrang :
a) Tiang bantu dipasang berseberangan jalan dengan tiang telepon dan posisinya berlawanan arah terhadap bekerjanya gaya yang akan dilawan.
b) Kawat temberang dipasang menyilang jalan dan ditarik antara tiang rute dan tiang bantu
c) Mengencangkan temberang dengan cara mengatur sekang ulir (span wartel).

Demikian yang dapat saya jelaskan terima kasih telah membacanya.

No comments:

Post a Comment